Home / Uncategorized / Spesies Hewan Langka yang Terancam Punah di Indonesia

Spesies Hewan Langka yang Terancam Punah di Indonesia

 

BERITA HEWAN   KBRN,Samarinda : Dilansir dari rri.co.id Indonesia dikenal sebagai negara dengan keanekaragaman hayati yang luar biasa. Dengan lebih dari 300 ribu jenis satwa liar, Indonesia menyimpan sekitar 17 persen dari total satwa di dunia. Namun, di balik kekayaan ini, terdapat ancaman serius yang mengintai banyak spesies. Berdasarkan laporan dari International Union for the Conservation of Nature (IUCN) pada tahun 2022, tercatat ada 1.225 spesies hewan di Indonesia yang terancam punah.

Ancaman Terhadap Keberadaan Satwa

Dari total spesies yang terancam punah tersebut, sebanyak 192 di antaranya sangat terancam punah, 361 terancam punah, dan 672 rentan. Penyebab utama dari penurunan populasi ini meliputi perburuan liar yang masif, kerusakan habitat alami akibat deforestasi, serta perdagangan satwa liar untuk kepentingan komersial. Jika tidak ada tindakan serius dari pemerintah dan masyarakat untuk melindungi mereka, bukan tidak mungkin spesies-spesies ini akan hilang dari muka bumi.

Berikut adalah sepuluh hewan langka yang terancam punah di Indonesia:

  1. Harimau Sumatera
    Harimau Sumatera adalah satu-satunya subspesies harimau yang tersisa di Indonesia. Populasinya terus menurun akibat perburuan dan hilangnya habitat. Dengan hanya sekitar 400 ekor yang tersisa di alam liar, harimau ini menjadi simbol perjuangan konservasi satwa liar.
  2. Badak Jawa
    Badak Jawa merupakan salah satu spesies paling langka di dunia, dengan hanya sekitar 50 ekor yang tersisa di Taman Nasional Ujung Kulon. Ukurannya lebih kecil dibandingkan badak India dan memiliki cula yang lebih kecil. Ancaman terhadap badak Jawa termasuk perburuan dan hilangnya habitat.
  3. Bekantan
    Bekantan adalah primata endemik Kalimantan yang juga terancam punah. Dengan wajah khasnya yang lucu dan ekor panjang, bekantan menghadapi ancaman dari kerusakan habitat akibat pembukaan lahan untuk perkebunan. Upaya perlindungan telah dilakukan melalui pembentukan Komunitas Sahabat Bekantan Indonesia untuk membantu konservasi spesies ini.
  4. Komodo
    Sebagai reptil terbesar di dunia, komodo kini menghadapi ancaman serius dari perubahan iklim dan aktivitas manusia. Populasi mereka di alam liar tidak lebih dari 5.000 ekor, dan mereka tergantung pada ekosistem pulau-pulau kecil tempat mereka hidup.
  5. Orangutan
    Spesies ini terkenal dengan kecerdasannya dan menjadi simbol konservasi hutan tropis Indonesia. Namun, habitatnya terus berkurang akibat deforestasi untuk perkebunan kelapa sawit dan penebangan liar. Upaya penyelamatan orangutan semakin mendesak untuk mencegah kepunahan.
  6. Elang Jawa
    Burung pemangsa ini merupakan salah satu spesies burung langka di Indonesia dan terancam kehilangan habitat serta perburuan. Dengan populasi yang terus menurun, elang Jawa membutuhkan perhatian khusus dalam upaya pelestariannya.
  7. Kakatua Raja
    Kakatua ini dikenal karena kecantikan bulunya dan menjadi target perdagangan ilegal, sehingga populasinya semakin menurun. Kakatua Raja kini sangat jarang ditemukan di alam liar dan memerlukan upaya konservasi untuk melindungi keberadaannya.
  8. Penyu Hijau
    Penyu hijau menghadapi ancaman dari penangkapan liar dan kerusakan habitat tempat bertelur mereka. Sebagai spesies yang dilindungi, penyu hijau memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut.
  9. Banteng
    Banteng adalah mamalia besar yang kini semakin sulit ditemukan akibat perburuan dan hilangnya habitat alami mereka. Upaya konservasi banteng perlu ditingkatkan untuk memastikan kelangsungan hidup spesies ini.
  10. Kucing Hutan Sunda
    Kucing hutan Sunda adalah predator kecil yang juga terancam punah akibat kerusakan habitat hutan tropis. Keberadaannya penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem hutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *