Home / Uncategorized / Peluncuran Layanan Medik Laboratorium Hewan Unpad

Peluncuran Layanan Medik Laboratorium Hewan Unpad

BeritaHewan [Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran resmi meluncurkan layanan terpadu untuk hewan peliharaan melalui soft opening Fasilitas Medik Laboratorium Hewan pada Sabtu, 19 April 2025 di Laboratorium Hewan Unpad Jatinangor. Layanan ini mencakup Pet Clinic, Pet Grooming, Pet Hotel, Pet Shop, dan Laboratorium, yang dirancang untuk memberikan perawatan menyeluruh, profesional, dan berbasis keilmuan bagi hewan kesayangan masyarakat. “Laboratorium Hewan ini telah berkembang menjadi unit usaha dengan dua fungsi utama, yaitu sarana pendidikan yang menunjang proses pembelajaran mahasiswa, khususnya di Fakultas Kedokteran dan program studi Kedokteran Hewan, juga penyedia layanan kesehatan hewan yang terbuka bagi seluruh masyarakat,” ujar Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Transformasi Digital, Keuangan dan Pengelolaan Bisnis Unpad, Prof. Dr. Maman Setiawan, SE., MT., dalam sambutannya. Saat ini, Laboratorium Hewan Unpad masih berfokus pada layanan untuk hewan kecil, khususnya kucing dan anjing. Ke depannya, terdapat rencana pengembangan layanan mencakup hewan besar seperti kambing, sapi, dan kuda. Sebagai langkah awal, telah dilakukan layanan close calling, di mana dokter hewan memberikan pelayanan langsung ke institusi, instansi, atau peternak yang membutuhkan, meskipun belum dilakukan secara on-site di Laboratorium Hewan Unpad. Sementara itu, dalam laporannya, Direktur Rumah Sakit Hewan Unpad, drh. Pranyata Tangguh Waskita, menyampaikan bahwa dalam rangka soft opening layanan terbaru, akan diselenggarakan berbagai kegiatan pada 19-20 April 2025.

Pada hari pertama, kegiatan mencakup layanan pemeriksaan kesehatan dan vaksinasi hewan secara gratis kepada 50 pasien yang telah mendaftar. Selain itu, terdapat pameran industri peternakan dan obat hewan, serta sesi open house dengan paparan dari Prof. Maman Setiawan, terkait aset veteriner, potensi Rumah Sakit Hewan, serta peluang riset dan investasi ke depan. Di saat yang sama dilaksanakan juga open house dalam rangka memperkenalkan bisnis-bisnis potensial Unpad kepada industri baik di bidang veteriner maupun bisnis Unpad lainnya. Kemudian pada hari kedua, rangkaian acara dilanjutkan dengan talkshow Toxoplasmosis bertajuk “Ancaman Tersembunyi dari Hewan ke Manusia”, yang membahas isu zoonosis (penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia). Di hari yang sama, juga digelar cat show serta layanan sterilisasi untuk kucing jantan, yang diberikan secara gratis kepada 25 ekor kucing terdaftar. Pameran industri pakan ternak dan obat hewan juga kembali hadir untuk menyemarakkan acara. “Antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap kegiatan ini mencerminkan meningkatnya kesadaran akan pentingnya kesehatan hewan, yang pada akhirnya turut berkontribusi terhadap kesehatan manusia secara keseluruhan,” jelas Pranyata. Dalam kegiatan ini, hadir antara lain Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad, Prof. Zahrotur Rusyda Hinduan, Wakil Rektor Bidang Riset, Kerja Sama dan Pemasaran Unpad, Prof. Rizky Abdulah, Kepala Satuan Pengembangan Strategis dan Reputasi Universitas (SPSRU) Prof. Mohamad Fahmi, serta jajaran direktur dan dekan fakultas. Pada kesempatan ini, juga dilaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (Nota Kesepahaman) dan Perjanjian Kerja Sama dengan PT Medion Farmajaya yang diwakili oleh Direktur PT.

Medion Farma Jaya, Ina Irena Jonas Jahya, MBA., PT Romindo Primavetcom yang diwakili oleh Kepala Cabang PT Romindo Primavetcom, Nur Vidia Machdum, serta PT Intervet Indonesia yang diwakili oleh Direktur Utama PT Intervet Indonesia, Yong Ming. Kerja sama ini mencakup bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta pengembangan kerja sama bisnis, sebagai bagian dari komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas layanan dan kontribusi terhadap dunia kesehatan hewan di Indonesia. Trian, salah satu pemilik kucing yang mendaftarkan hewan peliharaannya untuk pemeriksaan kesehatan dan vaksinasi gratis, mengapresiasi adanya layanan dari Laboratorium Hewan Unpad. Trian menilai bahwa kegiatan ini menunjukkan kepedulian terhadap kesehatan hewan peliharaan. “Kegiatan ini bagus, karena memberikan dampak positif serta dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan hewan,” ujar Trian ketika diwawancarai oleh Kanal Media Unpad. Dengan hadirnya layanan terpadu di Laboratorium Hewan Unpad, diharapkan Unpad dapat semakin memperkuat perannya sebagai institusi pendidikan tinggi yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui layanan kesehatan hewan yang profesional, berbasis riset, dan berorientasi pada kebutuhan publik. Kegiatan soft opening ini menjadi langkah awal yang penting dalam menjadikan Unpad sebagai pusat rujukan kesehatan hewan terintegrasi di Indonesia.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *