Home / Uncategorized / Berapa Lama Ikan Bisa Hidup di Luar Air?

Berapa Lama Ikan Bisa Hidup di Luar Air?

BeritaHewan – Pernahkah bertanya-tanya berapa lama sebenarnya ikan bisa hidup di luar air? Ini bisa dijawab tergantung jenis ikannya. Namun, untuk spesies ikan secara umum, hanya bertahan beberapa menit.
Cara bertahan ikan di luar air ini akan bergantung pada jenis dan habitatnya. Ikan yang hidup di bakau, biasanya memiliki respons tertentu jika air mulai mengering.

Berbeda dengan jenis ikan yang biasa hidup di lumpur. Mereka bisa bertahan di luar air, dengan kondisi tubuh yang lembap, dengan waktu yang lama.

Ada Jenis Ikan yang Bisa Bertahan di Luar Air Selama Berhari-hari
Mengutip BBC Wildlife Magazine, ikan jenis mangrove rivulus atau rivulus bakau bisa hidup di luar air dengan cara yang cerdik. Habitatnya di air payau dekat bakau, membuat ikan ini beradaptasi dengan keadaan.

Ketika air mengering, mangrove rivulus akan bersembunyi di dalam batang kayu. Ikan tersebut masuk ke dalam rongga lembap di kayu lapuk. Di sana, mereka dapat hidup hingga 66 hari tanpa mengubah metabolismenya.

Dalam satu insiden di Florida Keys, lebih dari 100 ekor ditemukan berdesakan di dalam satu batang kayu. Para ilmuwan menemukan penemuan ini secara tidak sengaja setelah menendang sebongkah kayu hingga terbuka.

“Yang mengejutkan kami, semua ikan ini berbalik dan mencoba melarikan diri melalui darat,” kata Ben Chapman, ahli ekologi di Universitas Leeds.

Para ilmuwan percaya, bahwa kayu-kayu tersebut mungkin juga berfungsi sebagai perahu ketika badai menyapu mereka ke laut, mengangkut penumpang ikan.

Namun yang menjadi misteri adalah berapa banyak ikan yang dapat berkumpul di dalam batang kayu tanpa saling menyerang, karena spesies ini biasanya sangat agresif.

“Mereka benar-benar tidak memenuhi kriteria perilaku standar ikan,” kata Scott Taylor dari Program Lahan yang Terancam Punah Lingkungan di Florida.

Ikan yang Tetap Bisa Bernapas di Darat
Mudskippers atau ikan lumpur hidup di zona pasang surut wilayah Indo-Pasifik, yang membentang dari pantai timur Afrika hingga kepulauan Samudra Pasifik. Wilayah minim air ini membuat ikan lumpur beradaptasi.

Mereka, bahkan mengembangkan kemampuan untuk bergerak di darat. Kemampuan ini sangat berguna saat air surut, meninggalkan hamparan lumpur yang luas, demikian dilansir Times of India.

Ikan anggota famili Gobiidae ini termasuk ikan amfibi yang dapat bernapas melalui kulit dan lapisan mulut serta tenggorokannya, suatu proses yang dikenal sebagai pernapasan kulit.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *