BeritaHewan – Apakah detikers pernah mendengar tentang hewan quokka? Makhluk yang banyak ditemukan di Australia Barat ini kerap disebut sebagai hewan paling bahagia di dunia.
Quokka memiliki wajah yang tampak tersenyum. Hewan yang tergolong mamalia ini masih satu keluarga dengan kanguru dan walabi.
Quokka memiliki nama latin Setonix brachyurus. Hewan ini memiliki tinggi antara 40-53 cm dan berat mencapai 5 kg.
Dikutip dari laman resmi Rottnest Island, ejaan quokka yang benar adalah “kwok-uh”.
Tergolong Spesies Rentan
Quokka merupakan spesies yang rentan. Untuk melindungi quokka dari kepunahan, pemantauan berkelanjutan oleh penjaga pulau membantu menjaga populasinya tetap berkembang.
Sementara, pengunjung juga perlu melakukan hal-hal ini jika menemukan quokka:
Amati quokka dari jarak yang aman
Jangan sentuh mereka
Biarkan mereka mencari makanan mereka sendiri alih-alih memberi mereka makan
Tetaplah di jalan setapak
Siapa pun yang dengan sengaja mengganggu (termasuk memberi makan) satwa liar di Pulau Rottnest, Australia akan didenda di tempat berdasarkan Peraturan Pulau Rottnest tahun 1988 dan berpotensi dituntut berdasarkan Undang-Undang Konservasi Satwa Liar tahun 1950 dengan denda hingga $10.000 atau sekitar Rp 106.942.000.
Selain itu, pemerintah Australia menetapkan aturan kekejaman terhadap hewan akan dikenakan denda hingga $50.000 atau Rp 534.710.000 dan lima tahun penjara berdasarkan Undang-Undang Kesejahteraan Hewan tahun 2002.
Apakah Quokka Hanya Ada di Rottnest Island?
Pulau Rottnest memiliki populasi quokka liar terbesar di dunia, tetapi hewan ini juga dapat ditemukan di beberapa kebun binatang di seluruh Australia. Populasi yang sangat kecil juga hidup di barat daya daratan Australia Barat.
Quokka adalah hewan nokturnal. Mereka akan menghabiskan sebagian besar harinya untuk tidur dan beristirahat di bawah semak-semak yang rindang.
Pagi-pagi sekali dan sore hari adalah waktu terbaik untuk melihat quokka berkeliaran. Hewan ini tidak bisa berenang, tetapi mereka dikenal memanjat pohon untuk mencari makanan.
