Home / Uncategorized / 7 Fakta Unik Tentang Kambing, Salah Satu Hewan Kurban Idul Adha

7 Fakta Unik Tentang Kambing, Salah Satu Hewan Kurban Idul Adha

Jakarta – Kambing bukanlah hewan asing bagi manusia, terutama bagi umat muslim di seluruh dunia. Bagi umat muslim, kambing punya posisi yang spesial.
Mengingat mamalia ini menjadi salah satu hewan yang diperbolehkan untuk dikurbankan pada Idul Adha. Mengutip arsip detikEdu, syarat untuk menjadi hewan kurban adalah hewan tersebut merupakan hewan ternak termasuk kambing.

“Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka”. (QS Al-Hajj: 34)

Selanjutnya ada syarat lain yang harus dipenuhi bila kambing ingin jadi hewan kurban, yakni kambing harus mencapai umur minimal dan dalam kondisi sehat serta tidak cacat.

Namun, tidak hanya terkenal sebagai hewan kurban, kambing punya sederet fakta unik lainnya lo. Apa saja? Berikut penjelasannya dikutip dari AZ Animals.

7 Fakta Unik Tentang Kambing
1. Lebih Suka Wajah Tersenyum
Kambing diketahui bisa membaca tubuh manusia dan mampu membedakan ekspresi kita. Hal ini telah dibuktikan dalam sebuah penelitian oleh Christian Nawroth dkk yang terbit di jurnal The Royal Society pada 2018.

Penelitian tersebut mengungkapkan, kambing lebih suka dan mendekatkan diri kepada manusia yang tersenyum. Selama studi, peneliti menampilkan dua ekspresi dari seseorang di tempat perlindungan kambing.

Satu wajah memberikan ekspresi gembira dan satunya lagi marah. Berdasarkan hal tersebut, ditemukan bila kambing cenderung menghindari wajah marah dan mendekatkan diri ke gambar wajah gembira.

Jadi, jika detikers ingin kambing nyaman di sekitarmu, jangan lupa pasang wajah tersenyum gembira ya!

2. Sudah Dijinakkan Sejak Lama
Diketahui, kambing merupakan salah satu hewan ternak pertama yang dijinakkan oleh manusia. Setidaknya sekitar 10 ribu tahun yang lalu.

Pada sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2000, ilmuwan menemukan bukti arkeologis tentang hal ini. Di mana domestikasi kambing (Capra hircus) dimulai sekitar 10 ribu tahun yang lalu di wilayah Fertile Crescent, Timur Tengah.

Kambing-kambing dijinakan untuk diambil susu, daging, bahan bakar, hingga pakaian bagi pemiliknya yang merupakan para petani Neolitikum. Satu hal yang menarik, meski sudah dijinakkan, kambing bisa kembali tidak jinak jika dilepaskan ke alam liar.

3. Berperan dalam Budaya, Agama, dan Mitologi Manusia
Dari India kuno hingga Yunani dan Roma, kambing memiliki berbagai peran dalam mitologi, budaya, dan agama. Seperti yang dibahas sebelumnya, kambing menjadi salah satu hewan yang bisa dikurbankan pada Hari Raya Idul Adha.

Sedangkan di zaman Babilonia kuno, kambing dikurbankan untuk memerangi penyakit. Hewan ini juga muncul pada mitologi Nordik, di mana dua kambing bertugas menarik kereta perang Thor.

4. Punya Pupil Berbentuk Persegi Panjang
Kambing punya bentuk pupil yang tidak biasa, yakni persegi panjang. Bentuk pupil ini memungkinkan mereka punya pandangan yang lebih lebar dan penuh, bahkan di belakang kepala.

Sehingga mereka memiliki penglihatan yang sangat baik dan berguna untuk menghindari predator di alam liar. Satu-satunya bentuk pupil kambing adalah mereka harus menggerakan kepala untuk melihat ke atas atau ke bawah.

5. Makhluk Emosional dan Sosial
Para peneliti telah mengungkapkan bahwa kambing dapat membedakan emosi positif dan negatif dari sesama kambing. Hewan ini juga memiliki reaksi fisiologis yang berbeda berdasarkan apa yang mereka dengan.

Pada salah satu eksperimen yang dilakukan oleh peneliti Luigi Baciadonna dkk, ditemukan waktu berdetak jantung kambing akan lebih lama untuk emosi positif dibandingkan negatif.

Bukti selanjutnya yang menyatakan mereka makhluk sosial dan emosional adalah kambing mampu mengenali suara teman-temannya di antara kumpulan kambing asing lain. Artinya, setiap kambing tahu dengan pasti bagaimana penampilan dan suara teman-teman mereka.

6. Punya 4 Lambung
Kambing punya empat lambung yang berguna untuk mencerna makanan yang keras. Keempat bagian tersebut punya fungsi berbeda di seluruh proses pencernaan.

Keempat perut kambing disebut rumen, retikulum, omasum, dan abomasum. Abomasum memiliki fungsi yang paling mirip dengan lambung manusia dan biasanya disebut sebagai “lambung sejati”.

7. Tidak Suka Hujan
Hewan berkaki empat ini tidak suka basah dan menghindari hujan dengan cara apa pun. Alasannya tidak begitu jelas, meskipun sebagian besar dikaitkan dengan naluri bawaan untuk menghindari cuaca basah.

Salah satu alasan yang paling mungkin untuk kondisi ini berkaitan dengan cara kambing berevolusi. Kondisi kering dinilai lebih memiliki sedikit parasit dan mudah dipahami dibanding cuaca basah.

Demikianlah berbagai fakta unik tentang kambing. Apakah kamu berkurban kambing di Hari Raya Idul Adha tahun ini detikers?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *